Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Cianjur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Kalteng Buka Pelatihan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pascabencana

  • Oleh Budi Yulianto
  • 24 Juli 2019 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri membuka kegiatan pelatihan teknis pengkajian kebutuhan pascabencana atau Jitu Pasna di Palangka Raya, Rabu, 24 Juli 2019 petang. 

Fahrizal mengatakan, bencana yang biasa terjadi di Kalteng yakni berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan sisanya seperti tanah longsor maupun gempa bumi hampir tidak ada. Kendati ada, hanya skala kecil.

Dalam kesempatan itu, Sekda menggambar bencana karhutla yang terjadi di 2015. Dampak dari kabut asap sangat menggangu semua aktifitas tidak terkecuali kesehatannya.

Pasca2015, ancaman karhutla mampu ditekan. Hal ini tidak lepas atas keterlibatan aparat TNI dan Polri serta pihak terkait sehingga pencegahan mampu dilaksanakan dengan baik. 

Untuk bencana banjir, sekda lebih menekankan bahwa itu merupakan dampak dari hujan besar yang berakibat terjadinya debit air meningkat. Selain itu juga akibat suatu daerah yang mengalami abrasi.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran atau BPB-PK Kalimantan Tengah, Mofit Saptono Subagio mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan berkaitan dengan bencana yang telah terjadi.

Dengan pelatihan tersebut, diharapkan dapat mengembalikan wilayah yang terdampak bencana.

Kegiatan pelatihan diikuti utusan dari seluruh kabupaten dan kota khususnya bidang rehabilitasi dan rekonstruksi. (BUDI YULIANTO/B-2/Adv)

Berita Terbaru