Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rokan Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Tangkap Tersangka Pengedar dan Pembeli Sabu di Kahayan Kuala

  • Oleh James Donny
  • 25 Juli 2019 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Polisi mengamankan dua orang diduga sebagai pengedar dan pembeli narkotika jenis sabu di dua tempat berbeda di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu,  24 Juli 2019.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Memet membenarkan penangkapan dua orang yang melakukan transaksi sabu.

Kapolsek mengatakan, pihaknya pertama mengamankan seorang pria MR (37), warga Desa Pemangkih Darat, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelaku diamankan Polsek Kahayan Kuala berkat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pergerakan transaksi narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polsek Kahayan Kuala. Berbekal informasi tersebut anggota Polsek Kahayan Kuala melakukan pengintaian. 

MR yang menggunakan kendaraan roda dua dari Banjarmasin menuju Bahaur akhirnya diamankan Polisi di Desa Bahaur Hulu Permai Kecamatan Kahayan Kuala, Rabu, 24 Juli 2019, sekira pukul 16.30 WIB.

"Saat diamankan dan kita lakukan pemeriksaan, dari tersangka kita menemukan 1 bungkus plastik klip kecil berisi kristal warna putih yang diduga sabu dengan berat kotor 2,5 gram. Sabu disimpan dalam bungkus plastik permen bertuliskan ORENZ dan dimasukan di dalam kotak rokok dan disimpan di dalam kantong celana depan sebelah kanan," kata Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Memet. 

Hasil pemeriksaan terhadap pelaku MR, petugas mendapatkan informasi bahwa barang haram tersebut merupakan pesanan Ah (30) warga Jalan Ardi Tanang, Desa Bahaur Hilir, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. 

Polsek Kahayan Kuala mengamankan juga Ah. Pada saat penggeledahan, dari tangan Ah petugas menemukan satu bungkus plastik klip kecil berisi sabu yang dibungkus tisu dari dalam kantong celana depan sebelah kiri.

”Saat ini, kedua pelaku yang diduga pengedar dan pembeli masih kita lakukan pemeriksaan, guna pengembangan kasus ini lebih lanjut," katanya. (JAMES DONNY/B-2)

Berita Terbaru