BORNEONEWS, Palangka Raya - Ternyata tidak sembarang asal siswa SMA atau SMK maupun MA yang bisa mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara atau SMN.

Hal ini disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA Kota Palangka Raya, H Arbusin di sela menyeleksi para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, Kamis, 25 Juli 2019 siang.

Menyinggung mengenai syarat mengikuti program SMN ini, H Arbusin yang juga adalah Kepala SMAN 5 Palangka Raya ini mengatakan di antaranya adalah siswa haruslah seorang putra daerah yang lahir di lingkup Kalteng.

"Syarat lainnya ialah siswa yang duduk di kelas XI, jadi tidak boleh yang baru masuk SMA kelas X ini kan karena mereka baru beberapa hari ini saja kan mulai beradaptasi dengan lingkungan sekolah menangah atas. Tidak boleh pula siswa SMA kelas XII karena kita tahu fokus mereka saat ini adalah menuju ujian nasioanl dengan les dan sebagainya," jelas Arbusin lagi.

Syarat lainnya, tutur Arbusin, yakni berprestasi di bidang akademik/nonakademik, aktif di organisasi sekolah, berasal dari keluarga tidak mampu, menguasai wawasan budaya daerah, dapat menampilkan kesenian daerah, serta menulis esai singkat kurang lebih 500 kata tentang motivasi mengikuti SMN.

"Kota Palangka Raya mendapat kuota tiga siswa dari kuota 20 siswa se-Kalimantan Tengah yang akan mengikuti kegiatan SMN pada awal Agustus 2019 ini," bebernya lagi.

Meski digelar mendadak, beberapa siswa dari beberapa SMA di Kota Palangka Raya masih sempat mengikuti kegiatan ini.