Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotawaringin Timur Sambut Kedatangan Ustazah Oki Setiana Dewi

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Juli 2019 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Khairiyah Halikinnor menyambut kedatangan Ustazah Oki Setiana Dewi di Bandara H Asan Sampit, Jumat, 26 Juli 2019 pagi. 

Penyambutan dilakukan dengan memberikan bunga dan juga memasangkan lawung sebagai tanda bahwa sudah tiba di bumi Habaring Hurung ini. 

"Alhamdulillah Ustazah Oki sudah tiba di Sampit, dan akan langsung menggelar talkshow bertema Ketika Ku Jatuh Cinta di atrium Citimall Sampit," ujar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ustazah Oki Road To Bumi Habaring Hurung Sri Rejeki Syachwani, Jumat, 26 Juli 2019. 

Selain di tempat tersebut, dua agenda lainnya yakni gala dinner dengan tema "Rumah Terindah Rumah Berhiaskan Alquran" di Aquarius Boutique Hotel, Jumat, 26 Juli 2019 pukul 19.00 WIB. 

Sedangkan agenda terakhir pada 27 Juli 2019 di Pondok Pesantren Darul Amin Darul Amin Sampit,  dengan tema, "Umma Dirimu Cerminan Masa Depan Buah Hatimu."

Kedatangan Ustazah Oki sendiri atas prakarsa Dewan Pengurus Pusat One Day One Juz (DPP- ODOJ) melalui program yang diberi nama Donasi Pengembangan Da'wah Alquran (DDA) yang akan disalurkan untuk 3 hal, yaitu Pengembangan Syiar Alquran, Support Pengajar Alquran, dan Support Rumah Alquran Dhuafa.

Sementara itu, dengan kedatangan Ustazah Oki di Kotim ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus membaca Alquran. Terutama para remaja di daerah ini. Sehingga Alquran bukan hanya menjadi pajangan, namun sebagai pembimbing hidup umat Islam di daerah ini. 

"Mudah-mudahan hadirnya Ustazah Oki ini bisa membuka semangat baru untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat, dan mengaji sebagai bagian dari rutinitas," harap Sri. 

Selain itu, melalui dakwah ini pihaknya berharap Ustazah Oki bisa menjadi jalan bagi masyarakat muslim, khususnya yang belum ingin menghadiri majelis ilmu bisa tertarik dan akhirnya terbiasa berada di tengah majelis ilmu. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru