Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Baru 4,1 Juta Lahan Sawit Kantongi ISPO, Ini Masalahnya 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Juli 2019 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hingga saat ini belum semua perusahaan perkebunan kelapa sawit mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). 

Ada sejumlah kendala yang menjadi penghambat lambannya perusahaan sawit mendapatkan sertifikat ISPO. Jumlah luas lahan yang sudah memiliki sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) masih relatif sedikit atau 4,1 juta hektare, kata Arifin Lembaga, Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari, salah satu lembaga penerbit ISPO, di Medan, Kamis (25/7/2019). 

"Luas lahan yang sudah miliki sertifikat ISPO masih sedikit karena dalam pelaksanaannya saat ini masih menemui sejumlah masalah, terutama yang terkait dengan aspek legalitas" ujar Arifin pada acara 4th Indonesian Palm Oil Stakeholders Forum (IPOS-Forum).

Menurut dia, saat ini baru 502 perusahaan dengan lahan seluas 4,1 juta hektare yang mengantongi sertifikat ISPO. Adapun total luas kebun sawit di Indonesia mencapai 14,03 juta hektare. 

Dengan masih belum maksimalnya jumlah lahan sawit yang bersertifikat ISPO, katanya, Mutuagung berharap skema ISPO ke depannya diharapkan dapat lebih menekankan pada pull factor, yakni kepastian pasar dan harga yang lebih kompetitif.

Langkah itu, menurut dia, dinilai lebih baik dibandingkan hanya berkutat pada push factor yang berupa penetapan regulasi dan sanksi.

"Nantinya, skema itu diharapkan akan membentuk sebuah rantai pasok," katanya.

Kondisi itu diharapkan bukan hanya menjadi kewajiban, tetapi kebutuhan untuk mendapatkan kepastian pasar dan harga yang kompetitif.

Dia menegaskan, PT Mutuagung Lestari yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi ISPO terus berupaya meningkatkan jumlah perusahaan yang mengantongi sertifikasi.

Hingga dewasa ini dari 502 perusahaan yang telah mengantongi sertifikasi ISPO, 35 persen di antaranya atau total sekitar 167 adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh PT Mutuagung Lestari.


TAGS:

Berita Terbaru