Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lamongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rutan Kelas IIA Palangka Raya Perketat Pengawasan Program Asimilasi

  • 26 Juli 2019 - 16:04 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rutan Kelas IIA Palangka Raya perketat pengawasan terhadap para narapidana (napi) yang mengikuti program asimilasi. Pegetatan pengawasan tersebut dilakukan pasca kaburnya dua orang napi beberapa waktu lalu.

Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Akhmad Zaenal Fikri mengatakan, jika kedua napi yang kabur Badarudin alias Udi (21) dan Mohammad Effendi alias Fendi (23). Yang mana, juga tercatat mengikuti program kerja asimilasi.

Ia menambahkan jika saat ini Rutan Kelas IIA Palangka Raya memiliki 565 orang warga binaan. Kemudian untuk warga binaan yang mengikuti program asimilasi sampai saat ini terhitung ada 11 orang napi.

"Yang tercatat ada 11 orang yang ikut program asimilasi. Program ini sendiri, memungkinkan mereka ini untuk bisa bekerja diluar rutan," ujar Ahmad Zaenal Fikri melalui telepon, Jumat, 26 Juli 2019.

Ia menambahkan, jika awalnya napi Rutan yang menngikuti program asimilasi berjumlah 13 orang. Tugas mereka biasanya bekerja di kebun pertanian, ataupun bertugas sebagai penjaga parkir.

"Sama seperti yang lain, napi yang telah mengikuti program kerja asimilasi telah melalui asesment dan persyaratan tertentu. Kami sama sekali tidak mengira mereka akan kabur. Oleh karena itu, kedepan akan kami perketat pengawasan," tandasnya. (AGUS/B-5)

Berita Terbaru