Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sleman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Bupati Kotawaringin Timur terkait Kabut Asap mulai Selimuti Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Juli 2019 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dalam beberapa hari terakhir ini, kabut asap tipis mulai menyelimuti Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Hal itu terjadi akibat mulai meluasnya kebakaran lahan di kawasan perkotaan.

Keadaan tersebut ditanggapi serius oleh pemerintah kabupaten. Bahkan Bupati Kotim Supian Hadi mengecam tindakan oknum yang melakukan pembakaran lahan untuk kepentingan diri sendiri. 

"Kabut ini terjadi karena adanya pembakaran lahan. Dan dari pantauan saya banyak lahan di perkotaan yang sengaja di bakar," ujar Bupati kepada wartawan, Sabtu, 27 Juli 2019. 

Ia mencontohkan kejadian kebakaran lahan di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Jumat, 26 Juli 2019.

Bupati menduga kuat kebakaran tersebut terjadi akibat unsur kesengajaan dari oknum masyarakat. Hal itu dilakukan agar dengan mudah membuka lahan pertanian. 

Namun, apa yang dilakukan tersebut sudah berdampak negatif bagi masyarakat dan daerah. Karena lahan yang terbakar terus meluas, hingga berakibat munculnya kabut asap di kawasan perkotaan. 

"Kalau sudah muncul kabit asap seperti ini, yang terkena dampaknya masyarakat luas. Bukan hanya kesehatan saja, namun aktivitas perekonomian dan transportasi juga terkendala nantinya," kata Bupati. 

Ia sangat berharap masyarakat bisa menahan diri untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Karena jika hal itu dilakukan, bukan hanya lahan mereka yang terbakar, tetapi bisa meluas ke kawasan lainnya. Sehingga sangat susah dipadamkan.

Sementara, pada Jumat, 26 Juli 2019, kebakaran lahan cukup besar terjadi di Desa Eka Bahurui. Luas lahan yang terbakar mencapai 4 hekatere. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru