BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kotawaringin Timur, Sinar Kamala menilai, pengadaan seragam sekolah gratis pada tahun anggaran perubahan kurang tepat.

Karena menurutnya masa pendaftaran peserta didik baru sudah berlalu, dan mereka juga sudah menebus seragam dari sekolah mereka masing-masing.

"Sebenarnya kurang tepat sih di APBD Perubahan ini, tepatnya saat murni kemarin" kata dia, Minggu, 28 Juli 2019.

Selain itu ia juga menegaskan program pengadaan seragam sekolah gratis sangat rawan tidak dapat berlanjut, karena tahun anggaran yang akan datang beban APBD semakin berat.

Menurut dia pemerintah harus melunasi program proyek tahun jamak yang angkanya mencapai Rp400 miliar lebih di masa akhir jabatan pemerintah saat ini.

"Bilamana program pemerintah daerah tersebut tidak dilanjutkan karena sesuatu dan lain hal, siswa kurang mampu tidak dirugikan karena sudah dapat seragam sekolah gratis lebih dulu," ucapnya.