Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Demak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jarak Pandang Terendah akibat Kabut Asap di Sampit Masih 800 Meter

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Juli 2019 - 11:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kabut asap cukup pekat kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan, jarak pandang terendah pada pukul 07.00 WIB masih 800 meter. 

"Jarak pandang terendah pada pukul 07.00 WIB hari ini 800 meter," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan, Senin, 29 Juli 2019. 

Kabut asap muncul sekitar pukul 04.00 WIB dan berangsur hilang sejak pukul 07.00 WIB, setelah matahari mulai muncul dan tertiup angin. 

Meski begitu, kabut asap tersebut cukup mengganggu aktivitas masyarakat di pagi hari. Baik yang berangkat kerja, maupun anak-anak yanv bersekolah di daerah ini. 

Banyak dari mereka yang menggunakan masker, namun ada juga sebagian yang hanya menutup hidungnya dengan kerudung ataupun jaket yang dibawa. 

Meskipun mengganggu, kabut asap tersebut masih dalam batas aman untuk jarak pandang, karena masih nampak terlihat jalan. Namun yang dikhawatirkan hanya masalah kesehatan. 

"Yang kami khawatirkan ini akibat kabut asap tersebut mengganggu kesehatan kami. Karena baunya sangat pekat," kata Maryani, salah seorang warga Sampit. 

Kabut asap terjadi karena dalam beberapa hari terakhir ini kebakaran lahan mengalami peningkatan. Bahkan dalam satu wilayah saja seperti di Desa Eka Bahurui, luas lahan yang terbakar kurang lebih 4 hektare dan saat ini masih dalam upaya pemadaman. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru