Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terjatuh, Mau Berdiri, Langsung Dipukul dengan Kayu

  • Oleh Naco
  • 30 Juli 2019 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Korban penganiayaan Dn menceritakan apa yang ia alami setelah dikeroyok pelajar di salah satu sekolah SMA di Kota Sampit bersama kakaknya It.

"Saya dipukul (It) saat itu dengan tangan kosong, saya sempat berupaya lari namum saya terjatuh. Saat bangun tiba-tiba wajah saya dipukul dengan kayu oleh adiknya," kata korban.

Dihadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit yang diketuai oleh Muslim Setiawan itu, korban menerangkan kalau sebelum penganiayaan itu ia dipanggil terdakwa.

"Saya hampiri lalu saya beri rokok. Nah setelah itu saya dipukul. Apa penyebabnya saya kurang tahu," ucap Didin, Selasa, 30 Juli 2019 yang juga dihadapan jaksa Dewi Khartika.

Pelajar SMA dan kakaknya It merupakan warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim. Penganiayaan itu dilakukan di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, 21 April 2019.

Atas keterangan terdakwa, It menyebut pemukulan dengan kayu ke wajah korban bukan dilakukan oleh adiknya. Namun yang melakukannya adalah It sendiri. (NACO/B-2)

Berita Terbaru