Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Katingan Kritik Panitia Musda KNPI

  • Oleh Abdul Gofur
  • 31 Juli 2019 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan Sakariyas mengkritik panitia pelaksana Musyawarah Daerah atau Musda ke - VI Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI di Hotel Katingan, Kota Kasongan, Rabu, 31 Juli 2019.

"Saran saya, ketua panitia kalau memberikan laporan jangan seolah seperti menyampaikan pidato. Maaf tadi saya disuruh memberi saran dan pendapat," ujar Bupati Sakariyas mengawali sambutan saat menghadri Musda KNPI.

Menurut Bupati, ketua panitia hendaknya tidak menyampaikan laporannya terkait hal lain selain masalah Musda KNPI.

"Pemerintah daerah pada prinsipnya setiap tahun memberikan dana hibah termasuk kepada KNPI," ujar Bupati. 

Ia juga menyinggung masalah tata krama. "Sebelum menyampaikan laporan, jangan langsung berdiri. Ini terkait belajar sopan santun. Karena saya menyadari ada satu camat di Katingan keliharanya enggak ada sopan santunnya, bukan berarti kita minta dihormati," tegasnya.

Bupati juga berpesan, kepada KNPI agar berjalan lurus. "KNPI harus berikan yang terbaki kepada pemerintah daerah. Jangan kemudian ramai di Facebook begini, bigitu. KNPI jangan ke sana ke mari, garis lurus saja," imbuhnya.

Sebelumnya, saat menyampaikan laporan panitia, Ketua Panitia Musda VI KNPI Kabupaten Katingan, Iskandar, menyampaikan bahwa anggaran rapat kali ini dari biaya 'ngutang'.

"Kegiatan untuk Musda ini ngutang. Makanya undangan ataupun peserta mohon dimaklumi. Jujur saya katakan biar semua mengerti, terutama peserta Musda dari OKP dan dan DPK," katanya.

Menurutnya, peserta Musda berjumlah 41 orang, dengan rinciannya 28 organisasi kepemudaan atau OKP dan 13 dewan perwakilan kecamatan atau DPK KNPI.

"Selebihnya saya mohon bupati memberikan arahan, masukan. Biar ke depan KNPI jadi wadah berhimpun bagi pemuda dan diharapkan diperhatikan juga," ujar Iskandar. (ABDUL GOFUR/B-3)

Berita Terbaru