Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Diduga Lecehkan Murid SD, Penjual Mainan Ditangkap Keluarga Korban

  • Oleh Wahyu Krida
  • 31 Juli 2019 - 20:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Merasa dilecehkan oleh seorang penjual mainan, murid kelas 2 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, mengadu ke pihak keluarganya.

Kakek korban menceritakan, berdasarkan pengakuan cucunya yang masih berusia 8 tahun, dia dilecehkan oleh terduga pelaku yang berprofesi sebagai penjual mainan. Korban diraba bagian dadanya dari luar pakaian hingga ke dalam.

"Waktu pulang sekolah, cucu saya mau beli mainan. Saat beli mainan itulah dia dilecehkan dengan cara diraba-raba pada bagian dada. Setelah mendapat laporan tersebut tentu saja kami sekeluarga tidak terima dan mencari si penjual mainan itu. Setelah ditemukan, kami bawa ke sekolah untuk ditanyai," ungkap kakek korban.

Ia melanjutkan, selain cucunya ternyata ada tiga anak lagi yang diduga menjadi korban pelecehan terduga pelaku.

Menurut kakek korban, pihak keluarga kemudian membawa terduga pelaku yang ditangkap itu ke Polsek Kumai.

"Namun oleh petugas di Polsek Kumai, kami disarankan untuk membawa pelaku ke Polres Kobar. Lantaran di sana ada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," tuturnya

Setelah itu, pihak keluarga kemudian membawa terduga  pelaku ke Polres Kobar.

"Namun menurut cerita ibu korban, petugas kepolisian memberikan penjelasan agar korban di visum. Namun kami bingung, bukti fisik pada bagian yang dilecehkan mungkin tidak ada. Tapi tetap saja peristiwa tersebut menimbulkan bekas tersendiri bagi kejiwaan cucu saya," jelas kakek korban.

Hingga berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo masih belum mendapatkan konfirmasi terkait peristiwa tersebut. (WAHYU KRIDA/B-3)

Berita Terbaru