Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil FGD Dukung Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Trans Kalimantan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 01 Agustus 2019 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Setelah dua hari digelar Focus Group Discussion atau FGD, para gubernur, anggota DPD RI, DRP RI dan rektor se-Kalimantan mendukung pembangunan pipa transmisi gas bumi Trans Kalimantan.

Dukungan tersebut diperkuat dengan tandatangan mereka, seperti Gubernur Kaltim Isran Noor, Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Anggota DPR RI, Ihwan Datu Adam dan Rifki Karyasuda.

Kemudian, Ketua Komite II DPD RI Aji Muhammad Mirza Wardana dan tiga anggota DPD RI yakni Permana Sari, Habib Hamid Abdullah dan Rubaeti Erlita.

Selanjutnya, Rektor Universitas Tanjung Pura Pontianak Garuda Wiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan Budi Santosa, Wakil Rektor I Universitas Borneo Tarakan Adi Sutrisno, Wakil Rektor 4 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Yudi Firmanual Arifin dan Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan, Brigjen TNI Jonni Mahroza.

Berikut isi dalam dukungan itu. Pertama, mengapresiasi inisiatif BPH Migas mengumpulkan gubernur, DPR RI, DPD RI dan Rektor se-Kalimantan untuk mendorong pembangunan infrastruktur di wilayah Kalimantan.

Kedua, mendukung kegiatan FGD untuk pembangunan pipa transmisi gas bumi Trans Kalimantan sebagai upaya mewujudkan salah satu infrastruktur energi di Bumi Kalimantan.

Ketiga, upaya pembangunan pipa transmisi gas bumi Trans Kalimantan ini adalah sejalan dengan visi Presiden RI, Bapak Jokowi yang terpilih kembali untuk periode 2019 - 2024 dan memprioritaskan kerja di 5 aspek yaitu, infrastruktur, investasi, kualitas SDM, reformasi birokrasi, APBN yang tepat sasaran.

Keempat, mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk memindahkan segera ibu kota pemerintahan ke wilayah Kalimantan.

Terakhir, sebagai perwujudan Pancasila sila ke-5, yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, kami sepakat bahwa indikator kebijakan tersebut sepatutnya dapat terlihat dari terwujudnya keadilan kewilayahan untuk Bumi Borneo dalam rangka memperkuat keutuhan NKRI. 

Kegiatan FGD yang berlangsung di Palangka Raya sejak Rabu, 31 Juli 2019, ditutup oleh Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa, Kamis, 1 Agustus 2019. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru