BORNEONEWS, Sukamara - Polres Sukamara mengadakan tes psikologi bagi seluruh anggota pemegang Senjata Api (Senpi). Kegiatan yang dilaksanakan di aula polres setempat bertujuan untuk meminimalisasi pelanggaran.

"Dari hasil tes psikologi kejiwaan yang dilaksanakan ini, kita dapat mengetahui apakah anggota tersebut boleh atau bisa untuk memegang senjata api," ujar Kapolres Sukamara, AKBP Sulistiyono, Jumat, 2 Agustus 2019.

"Apabila ada hasilnya tidak memenuhi syarat, Senpi akan kita tarik dari anggota tersebut," katanya.

Menurut Kapolres, dalam kegiatan tersebut, tim psikologi Polda Kalteng turun langsung untuk turut memantau serta memberikan penilaian hasil tes psikologi yang dikerjakan masing - masing anggota Polres Sukamara.

"Ini dipantau langsung dari Tim Psikologi Polda Kalteng," tutur Suliatiyono.

Dirinya menambahkan, tes psikologi tersebut dilaksanakan hanya khusus anggota pemegang Senpi dinas, sebagai langkah antisipasi serta meminimalisasi pelanggaran serta penyalahgunaan Senpi bagi anggota Polri.