Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tokoh Dayak Ikut Aksi atas Buntut Penangkapan 4 Warga Kotim di Jakarta

  • Oleh Naco
  • 02 Agustus 2019 - 20:54 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kasus dugaan kriminalisasi yang berujung pada ditahannya 4 warga Desa Tehang, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur nampaknya berbuntut panjang.

Bahkan, sejumlah tokoh Dayak dipastikan akan ikut bersama ribuan warga melakukan aksi demo di kantor sebuah perusahaan sawit tersebut.

Rencananya mereka akan menuntut pertanggungjawaban perusahaan yang dituding sebagai aktor di balik dugaan kriminalisasi terhadap 4 warga yang kini dikabarkan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

Tidak main-main, sejumlah tokoh Dayak yang tergabung dalam Dewan Adat Dayak (DAD), Forum Pemuda Dayak (Fordayak), Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN), Damang Kepala Adat, LMS, dan sejumlah ormas lainnya bakal ikut turun ke lapangan.

“Harus diperjuangkan karena ini masalah utus Dayak,” tegas Zam'an, ketua FIDN Kotim, dalam forum rapat, Jumat, 2 Agustus 2019.

Menurutnya, seuasi hasil pertemuan Napak Tilas Tumbang Anoi beberapa waktu lalu, semua sepakat untuk memperjuangkan martabat orang Dayak.

Lanjut Zam'an, dengan hadirnya perusahaan kelapa sawit, masyarakat mulai tergerus. Melihat kasus yang menimpa 4 warga Kotim, jelas merupakan bentuk pelecehan yang dilakukan perusahaan kelapa sawit. Bahkan dirinya memastikan, akan ikut dalam aksi unjuk rasa nanti.

Senada juga disampaikan Wakil Ketua DAD Kotim, Tjumbi. Dirinya mendukung penuh adanya dua poin dalam pertemuan itu, yakni melakukan pendampingan hukum terhadap warga yang ditetapkan sebagai tersangka dan melakukan langkah super power, untuk mengerahkan massa secara besar-besaran turun ke lapangan.

“Kita harus bersatu untuk membela orang Dayak yang tertindas. Kalau warga kita salah, kita tidak perlu bela, tapi kalau itu benar, harus kita perjuangkan sama-sama," tukasnya.

Bagian hukum Fordayak Kotim, Melkiono juga tidak hanya menyatakan siap mendamping secara hukum 4 warga itu. Namum Fordayak kata dia siap ikut turun melakukan aksi besar-besaran.

Berita Terbaru