Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Surakarta Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kementerian PPPA dan Pemkab Kotawaringin Barat Gelar Workshop Pembentukan Desa Bebas Pornografi

  • Oleh Wahyu Krida
  • 06 Agustus 2019 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk mencegah anak-anak terpapar pornografi yang sangat mudah diakses melalui berbagai perangkat telekomunikasi saat ini, diperlukan pencegahan dari tingkat terkecil yaitu keluarga.

Terkait itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A P2KB) Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa, 6 Agustus 2019, menggelar Workshop Pembentukan Desa Bebas Pornografi.

Kegiatan tersebut diikuti sekretaris kecamatan, lurah, dan kepala desa dari 5 kecamatan di Kotawaringin Barat. Tujuannya, agar perangkat desa nantinya bisa mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkannya terkait pencegahan pornografi di wilayah kerja masing-masing.

Kepala DP3A P2KB Kobar, Abdul Wahab menjelaskan, guna melaksanakan program tersebut, ada 2 desa yang dijadikan percontohan.

"Yakni Pasir Panjang dan Pangkalan Satu. Di hari pertama pelatihan, dijelaskan mengenai apa itu pornografi anak. Dan hari kedua akan mempelajari teknis pelaksanaan pencegahan tersebut," jelasnya.

Wahab menambahkan, saat ini memang konten pornografi bisa sangat mudah diakses setiap orang, melalui gawai yang dimiliki.

"Namun dengan mengetahui cara dan teknis pencegahannya, paling tidak perangkat desa bisa menyosialisasikan cara-cara tersebut. Agar setiap keluarga bisa memiliki pengetahuan untuk mengawasi gawai yang dipegang anak-anaknya. Sehingga konten yang berbau pornografi bisa dicegah dan tidak sampai dilihat oleh anak," pungkas Wahab. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru