Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran Lahan di Tatas, Jarak Api dengan Instalasi PDAM Sangat Dekat 

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 Agustus 2019 - 06:14 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang terjadi, Selasa malam, 6 Agustus 2019 semakin mengkhawatirkan.

Area yang terbakar di RT.26, Tatas, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, semakin meluas.

Bahkan karhutla yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB tersebut saat ini mulai mendekati instalasi suplai PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun yang ada di kawasan tersebut.

Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji menjelaskan hotspot atau titik api awalnya muncul sekitar 2 km dari lokasi instalasi suplai milik PDAM.

Hingga berita ini ditulis jarak terdekat lahan yang terbakar dan instalasi suplai air PDAM semakin mendekat hingga mencapai 300 meter.

"Diperkirakan  luas lahan yang  terbakar lebih dari 10 hektar. Saat ini kami masih berupaya melakukan pemadaman," jelas Pahrul.

Pahrul menjelaskan, lantaran terdapat dua hotspot yang letaknya tidak terlalu jauh dilokasi tersebut, sehingga tim pemadaman dibagi  menjadi 2.

"Tim satgas penanggulangan karhutla yang berupaya melakukan pemadaman berjumlah 50 orang yang berasal dari  TNI-Polri, BPBD Kobar, Manggala Agni Daops Pangkalan Bun, Tagana dan Damkar Kobar," jelas Pahrul.

Menurut Pahrul, untuk penanganan karhutla tersebut, pihaknya menyiagakan 3 unit mesin portabel dab 3 mobil suplai air.

"Kendala yang dialami tim di lapangab yaitu susahnya mencari sumber air. Lantaran sungai kecil yang berada disekitar lokasi sudah dalam kondisi kering. Karena itulah suplai air oita ambil dari Sungai Arut," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru