Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai Melonjak akibat Kemarau

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 10 Agustus 2019 - 15:12 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masyarakat dan pedagang mengeluhkan melonjaknya harga cabai.

Menurut Kabid Perdagangan Disperindagop Kabupaten Kotawaringin Barat Eko Lusino, hal ini disebabkan di Pula Jawa sedang mengalami kekeringan atau kemarau.

"Sebagian besar cabai didatangkan dari Pulau Jawa. Kemudian ditambah musim kemarau," ujarnya saat dihubungi Borneonews, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Kata dia, dengan tidak adanya hujan di wilayah Jawa sehingga para petani mengalami gagal panen.

"Kalau gagal panen otomatis jumlah cabai sedikit ditambah ongkos kirim menyeberang pulau, sehingga harganya pun naik," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan seorang pedagang sayur di Pasar Indra Sari, Ibu Amel. Harga cabai naik sudah satu bulan terakhir. Disebabkan Pulau Jawa lagi musim kemarau sehingga harga cabai mahal.

Harga cabai mencapai Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. Dengan keadaan tersebut, ia juga tidak berani menyetok cabai dalam jumlah yang banyak.

"Pembeli mengurangi jumlah pembelian cabai, jadi enggak berani stok banyak," tuturnya. (DANANG/B-3)

Berita Terbaru