Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pimpinan Muhammadiyah Kalteng Jadi Khatib Salat Id di Lapangan Gagah Lurus Kasongan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 11 Agustus 2019 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Tengah, HM Syar'i menjadi khatib Salat Idul Adha 1440 Hijriyah di Lapangan Gagah Lurus Kasongan, Minggu, 11 Agustus 2019 pagi.

Salat Id di Lapangan Gagah Lurus kompleks Pasar Kasongan ini diikuti ribuan umat muslim dari penjuru kota.

Sejak pukul 06.00 WIB, jemaah Salat Idul Adha di lapangan ini sudah berkumpul. Mereka takbiran hingga menjelang waktu salat Id tiba. 

Sebagai imam salat Idul Adha di Lapangan Gagah Lurus Kasongan ini yaitu Rawak A Bakrie, sementara khatib adalah HM Syar'i dari Palangka Raya yang juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimatan Tengah.

Dalam khatibnya, HM Syar'i yang pernah menjabat Ketua KPU Kalteng ini mengatakan, hari ini Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah bertepatan dengan 11 Agustus 2019, seluruh umat muslim di dunia menyambut dan melaksanakan salat Idul Adha.

"Ini sebagai salah satu wujud persembahan kita kepada Allah, hari ini miliaran umat muslim mengagungkan, dan melaksanakan Idul Adha," kata HM Syar'i.

Namun, katanya, tidak demikian umat muslim di beberapa belahan dunia, misalnya di Myanmar, Palestina dan lain sebaginya. "Hari ini muslim di Myanmar Birma masih menyedihkan. Mereka hidup di tengah pengungsian, karena tanah leluluhur mereka tidak diakui karena penduduk minoritas di tengah mayoritas agama lain," sebut HM Syar'i.

Pun demikian umat muslim suku Uighur yang ada di China, kata HM Syar'i juga menyedihkan. Pasalnya undang-undang di tempat ini mereka tidak membolehkan ibadah di tempat umum seperti salat maupun puasa. 

Mereka tidak bisa melaksanakan ibadah yang biasa dilaksanakan umat muslim pada umumnya. Lebih parah lagi mereka dilarang untuk mendidik anak dengan ajaran agama Islam sebelum umur 17 tahun.

"Rasulullah pernah bersabda. Kaum muslimin dengan kaum muslimin lainnya bersaudara. Jika ada bagian tubuh yang terluka mereka semuanya merasakan sakit. Untuk itu kepada umat muslim agar diberikan kesabaran dan ketabahan. Idul Kurban tidak terlepas dari Nabi Ibrahim yang diperintahkan menyembelih anaknya sendiri Nabi Ismail," imbuh Syar'i. (ABDUL GOFUR/B-2)

Berita Terbaru