Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lahan Terbakar di Kotawaringin Timur Capai 150 Hektare

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Agustus 2019 - 14:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabuapetn Kotawaringin Timur masih berjibaku melakukan pemadaman, karena saat ini setidaknya ada 150 hektare yang terbakar.

"Sejak ditetapkan siaga darurat Karhutla, sudah 150 hekatere lahan yang terbakar," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, M Yusup, Minggu, 11 Agustus 2019.

Kebakaran lahan paling banyak terjadi di wilayah selatan. Yakni di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit.

Selain itu di perkotaan juga menjadi perhatian seperti di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.

Bahkan di musim kemarau kali ini, kebakaran lahan juga terjadi di wilayah utara seperti di Kecamatan Parenggean dan Mentaya Hulu, sehingga membuat mereka harus intens dan berjibaku untuk melakukan pemadaman.

"Saat ini kami terus berusaha melakukan pemadaman. Namun jika titik api sangat jauh dan tidak bisa dilintasi melalui jalur darat, maka kami hanya bisa mengandalkan satgas udara saja," katanya.

Dia menerangkan titik kebakaran lahan yang terjadi di Kotim saat ini juga sangat sulit dijangkau melalui darat. Sehingga mereka hanya mengharapkan pemadaman melalui jalur udara.

Dengan menggunakan 2 pesawat water boombing. Namun 2 armada udara ini masih kurang, karena luasan lahan yang terbakar sangat besar, sehingga yang dilakukan pihaknya saat ini adalah menahan api agar tidak terus menyebar lebih besar.

"Kalau luasan lahan yang terbakar sudah sangat besar, maka kami akan berusaha untuk memotong jalur api agar tidak terus menjalar. Tapi upaya ini terkadang gagal, karena titik api lebih banyak," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru