BORNEONEWS, Palangka Raya – Pantauan Tim Satgas Karhutla Kalteng menunjukan Kota Palangka Raya menduduki peringkat pertama jumlah titik panas atau hotspot terbanyak di Kalimantan Tengah.

Update terbaru data satgas Kota Palangka Raya memiliki sekitar 851 hotspot dalam rentan waktu delapan bulan terakhir.

Jika dilihat kebelakang jumlah hotspot menglami peningkatan signifikan sejak bulan Juli 2019, dengan jumlah 208 hotspot. Kemudian selama 13 hari pada bulan Agustus muncul lagi 631 hotspot.

Data grand total hotspot Kalimantan Tengah peringkat ke dua dimiliki oleh Kabupaten Pulang Pisau dengan 526 hotspot. Kemudian dibelangnya ada Kabupaten Kotawaringin Timur dengan 473 hotspot.

Posisi ke empat ada Kabupaten Kapuas dengan 322 hotspot, disusul dengan Kabupaten Seruyan 287 hotspot. Kemudian ada Barito Selatan dengan total 269 hotspot.

Sedangkan kabupaten lainnya terpantau sangat minim hotspot, semuanya berada di bawah 100 titik, dengan posisi tertinggi hanya Kabupaten Sukamara 89 hotspot.

“Total se-Kalteng selama Januari sampai 13 Agustus ada sekitar 3090 hotspot. Data ini berdasarkan pantauan satelit TERRA, AQUA dan SNPP,” kata Komandan Satgas PDB Kalteng, Saiful Rizal melalui data rilis, Rabu, 14 Agustus 2019. (HERMAWAN DP/B-5)