Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Barru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sempat Tertangkap Warga, Orangutan di Desa Bagendang Hilir Kembali Lepas

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Agustus 2019 - 19:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sempat ditangkap warga saat masuk ke wilayah pemukiman, orangutan (OU) di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini kembali lepas. Orangutan itu lepas sesaat sebelum Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan evakuasi. 

"Memang kemarin sempat ditangkap warga (orangutan tersebut), namun saat kami persiapan untuk melakukan evakuasi, ternyata orangutan itu lepas," ujar Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Senin, 19 Agustus 2019. 

Dirinya menerangkan, pada Minggu, 19 Agustus 2019 pihaknya mendapatkan informasi dari Polsek Sungai Sampit bahwa ada warga yang menangkap orangutan. Sehingga mereka langsung mempersiapkan segala macam peralatan evakuasi. 

Namun belum sempat berangkat dari kantor BKSDA Pos Jaga Sampit, mereka kembali mendapatkan informasi orangutan tersebut lepas, dan tidak berhasil ditangkap warga. Sehingga mereka gagal melakukan evakuasi terhadap orangutan tersebut. 

Pihaknya menduga, orangutan yang ditangkap warga tersebut merupakan orangutan yang sering dilihat berada di sekitar desa tersebut dan memiliki sarang yang pernah mereka lakukan observasi sepekan lalu. 

"Kami sudah melakukan observasi di desa tersebut, dan sudah meminta warga agar melaporkan kepada kami jika melihat lagi keberadaan orangutan, bukan memerintahkan untuk menangkapnya," kata Muriansyah. 

Namun imbauan Muriansyah tersebut diacuhkan warga, dan mereka berupaya menangkap orangutan tersebut, karena beranggapan sangat berbahaya bagi keselamatan mereka. Dan nyatanya juga OU tersebut lepas, walaupun sudah berhasil ditangkap. 

"Tentu sangat berbahaya apa yang dilakukan warga ini. Saya harap hal itu tidak terulang kembali, demi keselamatan mereka," terang Muriansyah. 

Saat ini pihaknya kembali menunggu informasi lebih lanjut dari warga dan sudah meminta agar tidak bertindak, meskipun kembali melihat OU tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru