Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Makassar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keberhasilan Penurunan Prevalensi Stunting Harus Dimulai dari Tingkat Daerah

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 22 Agustus 2019 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Keberhasilan dari penurunan prevalensi stunting harus dimulai dari tingkat daerah.

"Sebetulnya percepatan penurunan prevalensi stunting itu harus dimulai dari tingkat pemerintah daerah. Karena itulah kuncinya. Sebab keberhasil gerakan-gerakan itu datang dari daerah-daerah," ucap Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo Wiryanta kepada wartawan di GPU Manggatang Tarung Kuala Kapuas, Kamis, 22 Agustus 2019.

Menurut dia, Pemerintah Pusat hanya memfasilitasi dalam rangka untuk mempercepat penurunan tersebut. Sehingga pentingnya paritisipasi aktif masyarakat tigkat daerah. "Agar di tahun 2023 nantinya target stunting di bawah 20 persen bisa terwujud," katanya.

Selain itu, dirinya berharap kepada Pemkab Kapuas melalui instansi terkait dan masyarakat dapat terus kampanyekan penurunan prevalensi stunting. "Tentu saja seperti harapan dari Kabupaten Kapuas tahun 2023 itu tuntasnya, luar biasa," tuturnya.

Untuk itulah, dirinya berharap kepada daerah, yaitu Kabupaten Kapuas yang menjadi salah satu termasuk 60 Kota/Kabupaten prioritas penurunan stunting itu bisa mempercepat sehingga 2023 tuntas.

"Stunting sesuai standart WHO itu adalah di bawah 20 persen. Pemerintah pusat juga berupaya keras agar secepatnya menurunkan angka itu di bawah 20 persen," tukasnya.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas, prevalensi stunting telah turun dari 37,2 persen pada tahun 2013 menjadi 30,8 persen di tahun 2018 ini.

Dalam penanganan penurunan prevalensi stunting sendiri saat ini melibatkan banyak pihak terkait, salah satunya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (DODI RIZKIANSYAH/B-2)

Berita Terbaru