Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Serang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Selama Agustus 2019 Terdata 106 Titik Api di Barito Timur

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 22 Agustus 2019 - 17:56 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebanyak 106 titik panas atau hotspot yang terpantau oleh satelit Aqua kian meningkat di Wilayah Kabupaten Barito Timur selama Agustus 2019 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Danramil Benua Lima 1012/BTK  Kapten Inf. Nyono, Kamis 22 Agustus 2019 di Tamiang Layang.

Hotspot tersebut tersebar di beberapa wilayah yaitu  di delapan kecamatan yaitu, Benua Lima 14 titik,  Pematang Karau 73 titik, Dusun Tengah 3 titik, Dusun Timur 6 titik, Paju Epat 5 titik, Karusen Janang 2 titik, Awang 1 titik dan  Kecamatan  Patangkep Tutui 2 titik.

"Hanya 2 Kecamatan Paku dan Raren Batuah yang nihil hostpot," Ungkapnya.

Lanjut Danramil, data ini berdasarkan hasil peninjauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilik Riwut di Palangka Raya. "itu yang terpantau ada titik panas, karena kebiasaan masyarakat yang berladang masih melakukan pembakaran lahan," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah setempat akan mewaspadai karena akan ada peningkatan Hotspot pada September mendatang.

"Pada bulan itu akan ada musim tanam, masyarakat Bartim yang bertani kebiasaannya melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar  dan puncaknya di bulan oktober," tambahnya.

Pemerintah daerah sudah menetapkan status darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pihaknya bersama Polri akan membangun posko-posko di setiap kecamatan berkoordinasi dengan Damkar, dan pihak instansi terkait untuk mendata potensi karhutla dan peralatan pemadaman yang tersedia.

"Masyarakat membakar ladang di bulan September untuk menanam padi lahan kering yang merupakan tradisi bertani turun-temurun yang hingga saat ini belum ada teknologi penggantinya," pungkansya. (PRASOJO/B-2)

Berita Terbaru