Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dompu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pj Sekda : Barito Selatan Itu Unik, Satu Rumah Bisa Tiga Agama

  • Oleh Uriutu
  • 25 Agustus 2019 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Buntok – Pj Sekda Barito Selatan, Syahrani menyebutkan, Kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus unik dan toleransi umat beragama sangat tinggi, sebab satu rumah bisa tiga agama. 

Ia pun meminta kepada seluruh mahasiswa IAIN dari empat Provinsi yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di wilayah Barsel, menceritakan kepada semua orang, bahwa toleransi antar umat beragama sangat tinggi.

"Barsel itu unik, satu rumah bisa ada tiga agama berbeda, itu sudah biasa, tidak ada ribut soal agama, karena masing-masing memiliki rasa toleransi. Jadi kepada para mahasiswa KKN, jadikan ini pengalaman berharga dan ceritakan kepada semua orang untuk menjadi contoh," pinta Syahrani.

Ia membeberkan, kondusifnya di Barsel ini, selain karena rasa toleransi antar umat beragamanya sangat tinggi, sifat dan kearifan lokal yang menjaga semangat gotong royong juga berperan penting memberikan dampak memunculkan rasa saling peduli antar sesama masyarakat.

"Selain itu rasa kekeluargaan dan gotong royong disini juga masih terjaga, karena lestarinya budaya di tengah-tengah masyarakat," beber dia.

Di tempat yang sama, mewakili Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kepala Biro AUAK IAIN, Abdul Rahman, mengapresiasi tingginya toleransi antar umat beragama di Barsel.

Bahkan, lanjut dia, Barito Selatan salah satu miniatur Indonesia yang sesungguhnya dan patut dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Ini patut dicontoh, apalagi seperti cerita pak Sekda tadi, tiga agama dalam satu rumah tapi damai dan aman saja, itu merupakan Indonesia yang sesungguhnya,” ucap dia.

Menurutnya, keberagaman dan hidup penuh kerukunan itulah yang patut selalu dijaga, jadikan ini contoh buat dan diceritakan olehmahasiswa kepada masyarakat ditempat asal mereka.

Ia menambahkan, sebanyak 150 mahasiswa dari IAIN Palangka Raya, IAIN Jember, Jawa Timur, IAIN Palopo, Sulawesi Selatan dan STAIN Bengkalis, Provinsi Riau yang telah menyelesaikan KKN.

Berita Terbaru