Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Cianjur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bidan Garda Terdepan Wujudkan Pembangunan Kualitas SDM Indonesia

  • Oleh Ramadani
  • 25 Agustus 2019 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Asisten Setda Barito Utara Bidang Administrasi Umum Inriaty Karawaheni mewakili Bupati Nadalsyah, mengungkapkan bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia seutuhnya.

“Seperti halnya dalam praktik pelayanan kepada masyarakat, bidan dituntut bekerja profesional, dengan kewenangan, tanggung jawab, gugus tugas yang luas, berat, dan unik,” kata Inriaty Karawaheni pada acara HUT ke - 68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Balai Antang, Muara Teweh, Minggu, 25 Agustus 2019.

Ia meyakini dengan dedikasi dan semangat pengabdian yang telah ditorehkan bagi tugas kemanusiaan yang luhur, apalagi bersentuhan langsung dengan masyarakat, telah memberikan segalanya serta dapat mengilhami orang lain untuk menemukan panggilan jiwa.

“Dengan adanya HUT IBI ini, bupati Barito Utara mengharapkan dan mengajak semua bidan untuk terus membangun kesadaran dan komitmen dalam pembangunan kesehatan, terutama dalam pemenuhan hak-hak reproduksi perempuan,” kata Inriati Karawaheni.

Selama itu, kiprah dan komitmen para bidan dalam menjalankan perannya telah ditunjukan, terutama dalam mewujudkan kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, serta keluarga berencana sesuai fungsi utama bidan.

Pelayanan kebidanan yang berkualitas dan meningkatkan skill bidan serta perkembangan iptek harus terus dilakukan dan ditingkatkan.

“Untuk itu, marilah kita bergerak maju bersama-sama untuk lebih mengoptimalkan upaya pelayanan kebidanan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengoptimalkan pelayanan kelurga berencana untuk mencegah terjadinya ledakan penduduk. K\arena diperkirakan pada 2050 penduduk indonesia mendapat 298 juta jiwa,” ucapnya.

Jika tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang baik, hal itu akan menjadi masalah sosial dan beban keluarga serta negara.

Selain itu, masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat sekitar 14 persen dari tahun ke tahun, terutama dalam lingkungan keluarga, rumah tangga, dan masyarakat.

“Saya mengajak kita semua untuk bahu membahu dan bekerja sama mencegah serta menghentikannya. Mari kita mulai dari lingkungan keluarga kita sendiri, selanjutnya di rumah tangga serta dilingkungan masyarakat sekitar kita. Sehingga terwujudnya Kabupaten Barito Utara yang religius, mandiri, dan sejahtera,” katanya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru