Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sumbar Hasilkan Devisa Rp212,8 Miliar dari Ekspor Produk Turunan Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Agustus 2019 - 10:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) melepas ekspor sebanyak 22,8 ribu ton produk turunan sawit asal Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp212,8 miliar.

Produk turunan sawit itu meliputi RBD sebanyak 4 ribu ton, minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 7,8 ribu ton dengan tujuan China serta produk samping berupa cangkang sebanyak 11 ribu ton ke Jepang. Upacara pelepasan ekspor dilakukan oleh Kepala Barantan Ali Jamil, saat meninjau industri cangkang sawit di Padang, Sumatera Barat, akhir pekan lalu. 

"Untuk urusan ekspor, sesuai instruksi Menteri Pertanian harus diberikan 'karpet merah'. Kami pastikan layanan cepat, tepat dan sesuai persyaratan teknis negara tujuan," katanya melalui keterangan tertulisnya.

Menurut dia, selaku fasilitator perdagangan produk pertanian, pihaknya menjadi penjamin kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan ke negara mitra dagang.

Perlakuan pemeriksaan karantina dilaksanakan sesuai dengan standar internasional dan persyaratan tiap negara tujuan.

"Penguatan sistem perkarantinaan tidak hanya untuk menjaga kelestarian SDA hayati tapi sekaligus juga untuk mendorong kinerja ekspor pertanian," katanya.

Jamil menyatakan penerapan sertifikasi online atau e-Cert telah dilakukan Barantan untuk menjamin diterimanya produk pertanian di negara tujuan ekspor.

Pertukaran data tersebut, lanjutnya, memungkinkan pemeriksaan pemenuhan persyaratan teknis dilakukan sebelum produk sampai. Sehingga jika ada ketidaksesuaian dapat segera diantisipasi perlakuan karantinanya.

"Saat ini baru ada empat negara, yaitu Australia, Selandia Baru, Belanda dan Vietnam. Ke depan akan terus kami jajaki kerjasama ini. Pak Mentan menginstruksikan kalau bisa ke depan semua negara," ujarnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)


TAGS:

Berita Terbaru