Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tak Masuk Lokus Stunting di Kalteng, Dinkes Kobar Tetap Turunkan Angka Stunting

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 29 Agustus 2019 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wilayah Kabulaten Kotawaringin Barat (Kobar) tidak masuk lokus stunting di Kalimantan Tengah. Meskipun demikian, Dinas Kesehatan Kobar akan turunkan angka stunting hingga standar WHO.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kobar Samsudin melalui Kasi Pengelola Gizi Masyrakat Dinkes Kobar Novy Cahyani mengatakan, berdasarkan data riset kesehatan dasar di 2018 stunting untuk wilayah Kobar 21-22 persen dari jumlah balita di Kobar.

"Jadi pendataan angka stunting itu di Februari dan Agustus, tahun 2019 baru masuk sekitar 9,4 persen, di bulan februari belum semua puskesmas melapor," ujarnya kepada Borneonews, Kamis, 29 Juli 2019.

Ia menjelaskan, Kobar tidak masuk lokus angka stunting di Kalteng, standar ukuran nasional stunting 28 dari jumlah bayi dan Kobar di angka 21 - 22 persen. 

Saat ini Kobar sedang berkomitmen untuk menurunkan stunting standar WHO Organisasi Kesehatan Dunia batas maksimalnya adalah 20 persen atau seperlima dari jumlah total anak balita.

"Tahun sebelumnya di Kobar tercatat 24 persen angka stunting, dan sudah turun jadi 21 - 22 persen, saat ini sedang berusaha menurunkan hingga standar WHO," ungkapnya.

Secara nasional, wilayah Kalteng menduduki peringkat ke empat angka stunting, karena ada beberapa daerah di Kalteng angka stuntingnya tinggi. (DANANG/B-2)

Berita Terbaru