Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Simalungun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ABUPI Akan Lakukan Studi Kelayakan Normalisasi Alur Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Agustus 2019 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melakukan studi kelayakan normalisasi alir Sungai Mentaya agar nantinya bisa dilakukan revitalisasi pengerukan dan pelebaran sungai.

"Kami akan melakukan studi kelayakan. Setelah itu, baru akan dilakukan revitalisasi alur Sungai Mentaya," ujar Ketua ABUPI Koordinator Wilayah Kalteng Muhammad Guntur Syaban, kepada wartawan, Kamis, 29 Agustus 2019.

Hal tersebut dilakukan oleh pihaknya, karena selama ini alur Sungai Mentaya dangkal. Hal itu membuat kapal roro maupun angkutan lainnya seperti peti kemas, barang, bahkan dari Pertamina terganggu. Terutama saat air sedang surut. 

Banyak kapal harus antre untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Sampit, dan pelabuhan lainnya yang ada di sepanjang sungai tersebut.
"Tentu hal ini membutuhkan biaya yang besar sehingga mengakibatkan kerugian. Karena kapal harus antre untuk bongkar," kata Guntur.

Selain itu, akibat dangkalnya Sungai Mentaya juga berimbas kepada kapal yang masuk ke Sungai Mentaya. Karena hanya bisa dilakukan oleh kapal kecil saja. Sedangkan kapal besar hanya bisa sampai di muara sungai. Sehingga harus diangkut kembali untuk sampai di pelabuhan yang ada di daerah ini.

"Itulah yang menjadi perhatian kami. Sehingga kami melakukan studi ini agar ke depannya bisa segera terwujud normalisasi alur Sungai Mentaya ini," terang Guntur. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru