Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lomba Cipta Menu B2SA Pangan Lokal Meriahkan Peringatan Hari Pangan Sedunia

  • Oleh Budi Yulianto
  • 31 Agustus 2019 - 13:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sejumlah perwakilan dari daerah bersaing dalam lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman atau B2SA pangan lokal tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Lomba ini dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pangan se-Dunia yang ke-39 di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kalteng, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, Sabtu, 31 Agustus 2019. 

Sebelumnya, Sekda lebih dulu meluncurkan Toko Tani Indonesia Center atau TTIC. Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti bersama sang istri. 

Sekda beserta istri mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP-PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari. 

Sekda mengatakan, untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif, setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang dari berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sebagai sumber karbohidrat, protein.

Tidak lupa pula dilengkapi dengan vitamin dan mineral, karena tidak ada satupun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi lengkap. 

Sekda berhadap, masyarakat mau mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.

Hal itu juga merupakan salah satu program pemerintah yaitu menciptakan sumber daya manusia Kalimantan Tengah yang yang sehat dan cerdas melalui penerapan konsumsi pangan lokal.

Kemudian, juga sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan masalah stunting karena ini menyangkut masa depan generasi bangsa agar terhindar dari beban ganda malnutrisi. 

"Oleh sebab itu, setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat, perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus-menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," pesannya.

"Kemudian, mengubah pola konsumsi pangan masyarakat untuk mengkonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman menuju terwujudnya Kalteng berkah," tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-3/Adv)

Berita Terbaru