Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masih Banyak Bangunan Sekolah di Katingan Konstruksi Kayu 

  • Oleh Abdul Gofur
  • 31 Agustus 2019 - 19:54 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Hingga saat ini masih banyak bangunan gedung sekolah khususnya tingkat SD dan SMP di Kabupaten Katingan yang masih berkonstruksi kayu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, M Hasrun, Sabtu, 31 Agustus 2019, masih banyaknya gedung sekolah berkonstruksi kayu ini karena sebagian wilayah di Kabupaten Katingan terdiri dari dataran rendah.

Selain itu juga karena sebagian lahan terdiri dari tanah gambut. "Makanya sampai sekarang di Kabupaten Katingan masih banyak ditemui bangunan sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP terbuat dari bahan kayu," sebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, M Hasrun.

Biasanya, kata M Hasrun sekolah yang bangunannya berbahan kayu itu wilayahnya sering kebanjiran pada musim penghujan, atau sekolah yang berada tidak jauh dari sungai, termasuk Sungai Katingan.

Jika dikalkulasi, kata M Hasrun, bangunan sekolah SD dan SMP di daerahnya yang masih berkonstruksi kayu itu banyaknya hampir berimbang dengan gedung sekolah berkonstruksi beton.

Namun, kata dia bangunan gedung sekolah yang konstruksinya kayu, adalah berasal dari kayu pilihan atau kayu nomor satu. Sehingga tidak gampang rusak. Hingga saat ini, katanya jumlah gedung SDN di daerahnya berjumlah 216 sekolah. Dari jumlah ini, separo di antaranya adalah konstruksi kayu, dan separo lainnya beton. Sedangkan untuk gedung SMPN sebanyak 80 gedung sekolah, juga separo di antaranya masih berkonstruksi kayu.

"Kita tidak bisa memaksanakan keadaan harus dibangun beton, sebab masih banyak wilayah kita yang tempat gedung sekolahnya sering kebanjiran atau berada di dataran rendah, sehingga bangunan sekolahnya adalah konstruksi kayu dengan sistim panggung atau menggunakan tongkat," katanya.

Memang, kata dia dari segi keamanan diakuinya bahwa banguan sekolah dari beton lebih aman ketimbang kayu, terutama dari ancaman bahaya kebakaran. "Makanya jangan heran kalau ada pengadaan yang baru gedung sekolahnya kontruksinya kayu, sesuai dengan kondisi di lapangan," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru