Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kawasan Kumuh di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tersisa 7,25 Hektare 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 September 2019 - 15:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk mengurangi kawasan kumuh. Hasilnya terlihat di kawasan perkotaan, tepatnya Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang tersisa 7,25 hektare. 

"Hingga akhir 2018 kemaren, kawasan kumuh di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang masih tersisa 7,25 hektare dari awalnya 34,17 hektare pada 2015 lalu," kata Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri saat peresmian bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2019, di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa, 3 September 2019. 

Dia menerangkan, dari surat keterangan Bupati Kotim No 188.45/240/HUK-Dispertasih/2015, kawasan kumuh di Kotim luasnya mencapai 59,87 hektare. Dengan luasan terbesar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yakni 34,17 hektare, dan Kecamatan Baamang 25,70 hektare. 

Penanganan kawasan kumuh di kecamatan dalam kota sendiri didampingi langsung program kota tanpa kumuh (Kotaku). Sehingga diharapkan pada akhir 2019 mendatang, kawasan kumuh di daerah tersebut bisa nol hektare. 

"Mudah-mudahan program Kotaku ini terus berjalan dan bisa mengjilangkan kawasan kumuh di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan juga daerah lain di Kotim ini," kata Taufiq. 

Usaha penurunan kawasan kumuh di Kotim sendiri diakui bukanlah hal yang mudah. Karena diperlukan partisipasi semua pihak, terutama masyarakat. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru