Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Telepon Seluler Masuk Lapas IIA Palangka Raya Akibat Kecolongan

  • 03 September 2019 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Masuknya telepon seluler atau ponsel ke dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Palangka Raya, seperti yang terjadi dalam kasus narapidana bernama Yustus Tari, disebabkan pihak lapas kecolongan.

Menurut pengakuan Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIA Palangka Raya, Arip Herdian, pihaknya bisa kecolongan lantaran kekurangan personel.

"Kami merasa kecolongan. Terus terang saja dari segi personel minim. Terlebih lagi jika itu di luar jam kerja," ujar Arip saat dimintai konfirmasi, Selasa, 3 September 2019.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan. Seperti dengan terus memberikan sosialisasi kepada warga binaan atau narapidana.

Selain itu, pihak Lapas juga menyebar pamflet yang ditempel di setiap blok tahanan. Pamflet itu berisi tentang larangan dan kewajiban setiap warga binaan.

Dengan pamflet tersebut diharapkan warga binaan dapat patuh mengikuti tata tertib di dalam lapas.

"Pamflet itu selain berisi larangan dan kewajiban, juga tertulis sanksinya. Jadi kalau ketahuan melanggar mereka juga tahu apa sanksinya. Karena sudah kami tulis di poster larangan itu. Kemudian mereka akan kami proses dengan prosedur yang berlaku," tegasnya. (AGUS/B-3)

Berita Terbaru