BORNEONEWS,  Pulang Pisau - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Pulang Pisau belum mencapai target. Hal itu terungkap saat  Rapat Pimpinan Tepra Pulang Pisau pada, Rabu, 4 September 2019.

Dalam paparan pejabat penghubung Tepra yang disampaikan oleh Pelaksanaan Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Pulang Pisau Susilo I Tamin bahwa target yang harus dicapai per 31 Agustus 2019 sebesar 70%.

Susilo mengatakan hingga saat ini posisi penyerapan hingga perubahan APBD pada belanja langsung dan belanja tidak langsung baru mencapai 44,81%.

"Yang harus tercapai 70%, namun apabila melihat posisi keuangan untuk BL dan BTL belum sesuai target," katanya. 

Berdasarkan jumlah pagu yakni sebesar 1 triliun lebih, penyerapan belanja langsung sebesar 150 milyar lebih, sementara posisi untuk belanja tidak langsung sebesar 311 milyar lebih dan jumlah penyerapan secara keseluruhan sebesar Rp 461 milyar lebih. 

Plh Sekda berharap agar semua satuan organisasi perangkat daerah untuk dapat bekerja sama dalam menyelesaikan semua program yang telah disepakati dalam program kerja masing-masing SOPD. 

Peringkat dalam pencapaian penyerapan APBD menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.  Hal tersebut juga diharapkan menjadi pemacu Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam mencapai target penyerapan anggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Susilo berharap agar peringkat Kabupaten Pulang Pisau dalam penyerapan APBD tersebut dapat ditingkatkan diantara kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo membuka secara langsung pelaksanaan Rapim Tepra yang digelar dia aula Bappedalitbang Pulang Pisau tersebut, sekaligus memberikan arahan kepada masing-masing SOPD.(JAMES DONNY)