Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Tidung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Enam Desa di Enam Kecamatan di Barito Timur Rawan Karhutla

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 04 September 2019 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Enam desa di enam kecamatan di Kabupaten Barito Timur rawan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh dalam sambutannya saat pelepasan Tim Patroli Terpadu Karhutla, Rabu 4 September 2019.

"Enam desa di enam wilayah tersebut di kategorikan wilayah rawan karhutla berdasarkan pengalaman dari tahun kemarin," ucap Wakil Bupati.

Perlu diketahui, tambah Wakil Bupati, bahwa Kabupaten Barito Timur menurut pantauan titik api, paling sedikit dari kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah.

Namun, hal itu bukan menjadi kebanggaan, melainkan sebagai pedoman dan acuan untuk menjaga serta mempertahankan daerah supaya terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.

Kepada tim yang telah dibentuk, yang merupakan gabungan  TNI, Polri, Maggala Agni, dan Dinas Linggukan Hidup, dibantu instansi terkait lainnya, Wakil Bupati meminta supaya dapat memperhatikan dan mengintensifkan upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan.

Salah satu caranya dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat.

"Pemilik lahan juga diminta membersihkan dan memanfaatkan lahan-lahan terlantar untuk usaha yang produktif serta tidak membakarnya secara sembarangan. Terutama pada musim kemarau saat ini," Imbuhnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Timur Nomor 359 tentang Penetapan Lokasi Patroli Karhutla, akan dilaksanakam di Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Desa Kandris, Kecamatan Karusen Janang, Desa Simpang Bengkuang Kecamatan Paku, Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, dan Desa Unsum, Kecamatan Raren Batuah.

"Dengan wilayah dan posko yang sudah ditentukan diharapkan dapat bekerja maksimal. Bila ada titik api di desa lain, namun bisa dijangkau segera untuk memadamkan dan menghubungi pihak lain," pungkas Wakill Bupati. (Prasojo/B-3)

Berita Terbaru