BORNEONEWS, Palangka Raya – BPBD Kota Palangka Raya menegaskan dalam peningkatan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan perlu memperhatikan banyak faktor.

“Peningkatan status siaga tidak bisa sembarangan perlu memperhatikan beberapa aspek penting,” tegas Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Supriyanto, Kamis, 5 September 2019.

Pertama, harus dilihat dari sisi perhubungan, baik dari sisi tranportasi maupun jarak pandang. Sedangkan saat ini akses tidak sampai melumpuhkan darat dan udara. “Tidak terputus keduanya seperti pada 2015 lalu,” ucapnya.

Kemudian, dari sisi pendidikan yang harus ada koordinasi juga dengan komite terkait gangguan dampak karhutla. Jangan sampai terganggu proses belajar disekolah tetapi saat diliburkan nanti malah bermain di luar rumah. 

“Ini akan bertentangan dan menjadi dilema,” tambahnya.

Selain itu, imbuhnya, perlu dilihat dari sisi kesehatan, harus ada data kenaikan. Walaupun memang saat ini ada kenaikan tetapi kenaikan tersebut tidak signifikan.