Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jarak Pandang akibat Kabut Asap di Sampit Hanya 5 Meter

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 September 2019 - 07:38 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kabut asap pekat kian parah terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat pagi ini, 9 September 2019. Bahkan di sejumlah ruas jalan, kabut sangat pekat hingga membuat jarak pandang hanya berkisar antara 5 meter hingga 10 meter.

Dari pantauan Borneonews.co.id, jarak pandang yang cukup rendah tersebut terjadi di Jalan HM Arsyad, Jalan Kembali, Jalan M Hatta atau Lingkar Selatan, sebagian Jalan Kapten Mulyono, Jalan Jendral Sudirman, MT Haryono, Jalan Pelita dan beberapa jalan lainnya. 

Akibat jarak pandang rendah tersebut, membuat para pengendara dan pejalan kaki harus ekstra berhati-hati. Karena lampu yang mereka hidupkan juga seakan tidak berguna. Karena tidak berpengaruh terhadap kabut asap yang terjadi.

Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya tabrakan atau kecelakaan, para pengendara baik itu motor, mobil, maupun truk yang melintas harus menghidupkan klakson. Sebagai penanda bahwa di depan ada orang.

"Selain berhati-hati, yang bisa kami lakukan hanya menghidupkan klakson saja. Karena itu saja sebagai penanda agar tidak terjadi kecelakaan," kata Matnur, salah seorang warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis, 6 September 2019.

Kabut asap yang terjadi pada pagi ini merupakan yang terparah dalam dua bulan terakhir. Karena selain mengganggu pandangan, juga mengganggu pernapasan. Bahkan mata juga sangat perih saat melintas ditengah kabut asap tersebut.

"Bukan hanya menggangu pandangan, kabut asap ini juga mengeluarkan aroma bau tidak sedap dan juga membuat mata perih," terang Matnur.

Sementara, bagi pejalan kaki dan juga pengguna sepeda pancal, mereka harus ekstra berhati-hati dengan keadaan tersebut. Karena tidak ada penanda sama sekali, sehingga hanya bisa pasrah saja.

"Kami hanya bisa pasrah, dan meningkatkan konsentrasi agar tidak menjadi korban kecelakaan. Karena kabut asap pada hari ini sangat tebal," terang Kayah, salah seorang warga yang bersepeda untuk berangkat bekerja. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru