Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gerakan Sayang Ibu untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 11 September 2019 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Ketua Tim Penilai Gerakan Sayang Ibu (GSI) Kabupaten Barito Utara, Marwati Sukwatini mengatakan GSI merupakan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Utamanya, mempercepat penurunan angka kematian ibu hamil, melahirkan, nifas dan Angka Kematian Bayi (AKB).

“Untuk itu guna  menekan angka kematian ibu (AKI) Pemerintah merencanakan suatu gerakan yang dikenal dengan istilah GSI,” jelas Marwati, Rabu 11 September 2019.

Dengan adanya GSI diharapkan dapat memberdayakan masyarakat untuk turut serta menjalankan program seperti suami siaga dilanjutkan dengan Masyarakat Siaga, Bidan Siaga dan Desa Siaga yang dikoordinasikan oleh Kecamatan Sayang Ibu dalam menurunkan angka kematian ibu.

Dijelaskan, GSI dan Posyandu memiliki keterkaitan terhadapa program teknis yaitu program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak dengan sasaran meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat.

“Program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak ini dilaksanakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) oleh posyandu dan GSI,” ucapnya.

Pelayanan KIA merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan dasar di posyandu yang meliputi upaya pencegahan penyakit, perawatan dan pemulihan serta peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Sedangkan pelayanan kesehatan ibu dan anak KIA di gerakan sayang ibu merupakan faktor yang paling strategis untuk meningkatkan mutu SDM.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan yang cukup penting untuk menurunkan angka kematian bayi, dan ibu melahirkan.

“Mengurangi gizi buruk dan pencegahan stunting (gagal tumbuh kembang anak balita akibat gizi buruk kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama),” pungkasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru