Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Kabut Asap Saat Pagi Hari di Kalimantan Tengah

  • 11 September 2019 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Provinsi Kalimantan Tengah tentunya menyebabkan keresahan bagi masyarakat. Terutama saat pagi hari, asap yang menyelimuti suatu wilayah menjadi lebih pekat dibanding siang hari.

Prakirawan BMKG Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Arif Rahman mengatakan, jika penyebab pekatnya asap dipagi hari adalah suhu udara.

Suhu udara secara dijurnal harian akan mencapai suhu terendah pada dini hari menjelang pagi hari.

Kondisi ini mengakibatkan tekanan udara permukaan menjadi tinggi dan membuat lapisan udara di atasnya akan menekan udara mendekati permukaan, sehingga kepakatan asap menjadi lebih terasa saat pagi hari.

“Seperti kita ketahui bersama, sepanjang hari asap dari Karhutla telah memenuhi atmosfir dan ketika pagi hari akumulasi polusi udara akan tertekan juga mendekati permukaan seiring lapisan atmosfir juga mendekati permukaan selama dini hari menjelang pagi,” ujarnya, Rabu 11 September 2019.

Dia menambahkan konsentrasi polutan akibat asap yang ada di udara terakumulasi didekat pemukaan tanah akibat suhu yang rendah  juga menyebabkan jarak pandang semakin menurun pada pagi hari.

“Udara dingin itu menyebabkan polutan asap itu semakin terakumulasi. Sehingga semakin pekat dan tentunya jarak pandang akan semakin menurun. Ini tentunya berpengaruh bagi penerbangan di pagi hari,” pungkasnya. (AGUS/B-6)

Berita Terbaru