BORNEONEWS, Palangka Raya – Pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil milik korban di parkiran Rumah Makan Wong Cilik, Jalan Kahayan, Palangka Raya, Alamsyah dan IW ternyata sempat menyumbang uang hasil curiannya ke salah satu panti asuhan.

Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, hal tersebut kemungkinan dilakukan pelaku untuk menebus rasa bersalahnya. Selain itu juga menjadi alasan pembenar bagi kedua pelaku atas aksi pencurian yang mereka lakukan.

 “Kata mereka ada sekitar Rp 10 juta yang mereka sumbangkan ke panti asuhan. Gak tau masksudnya apa, mungkin mereka merasa kalau disumbangkan uangnya jadi halal. Sisanya itu mereka bagi dua,” ujar Timbul, Jumat, 13 September 2019. 

Ia menambahkan uang Rp 500 juta yang berhasil dicuri oleh kedua tersangka pelaku, selanjutnya digunakan untuk membeli pakaian, dan juga kebutuhan lainnya. Selain itu juga para pelaku ini membeli satu unit sepeda motor baru jenis honda vario bekas seharga RP 3 juta.

 

Kapolres menegaskan, jika para pelaku juga sempat melakukan upaya penghilangan barang bukti yaitu menjual motor jenis Yamaha MX King yang sebelumnya digunakan para pelaku sebagai sarana tindak kejahatan dengan sepeda motor yang baru dengan niatan agar tidak terlacak oleh kepolisian.