BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Karyawan PT Bukit Telawi bernama Aden Hidayat ditemukan tak bernyawa setelah dikabarkan hilang tenggelam, saat melintas di riam Batu Haramaung, Desa Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Rabu 11 September 2019 lalu.

Kapolsek Seruyan Tengah, Iptu Robertus Sonny mewakili Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting, menjelaskan kronologis kejadian. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban bersama rekannya Citpa menuju ke Riam Batu Haramaung, di Sungai Seruyan untuk menangkap ikan menggunakan jala.

Di lokasi tujuan menangkap Ikan, Cipta mencuci jaketnya sedangkan korban mulai melempar jala ke dalam sungai.

Usai mencuci jaket, Cipta beranjak naik menuju ke pondok. Ketika itu Cipta terlebih dahulu menyampaikan ke korban tidak langsung menemaninya menangkap ikan.

Saat hendak mendatangi korban ke sungai menangkap ikan, Cipta bertemu dengan Juli dan Selawati. Mereka mengabarkan korban terbawa arus deras riam saat melintasi tengah sungai.

Ketika itu Juli dan Selawati yang baru pulang dari kebun menggunakan perahu ces ini tidak mampu menolong. Sebab, arus riam sangat deras dan jarak keduanya dengan korban pun cukup jauh.

"Kita mendapat laporan korban tenggelam ketika melintas di tengah riam. Bersama dengan koramil serta masyarakat, kami melakukan pencarian terhadap korban," jelas Sonny, Jumat 13 September 2019.

Setelah dilakukan pencarian, jasad korban baru ditemukan pada hari itu juga sekitar pukul 18.30 WIB, dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa lagi. (RENO/B-11)