Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ketapang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabut Asap Makin Pekat, BMKG Beringin Alami Kerusakan Alat, Kualitas Kesehatan Udara Tidak Diketahui

  • Oleh Ramadani
  • 13 September 2019 - 19:42 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kondisi kabut asap di Kabupaten Barito Utara dari hari ke hari semakin parah atau pekat. Saat ini jarak pandang semakin berkurang dan bau asap semakin menyengat.

Namun hingga saat ini kejelasan kualitas udara di wilayah Kabupaten Barito Utara belum diketahui apakah masih dalam kondisi sehat atau berbahaya.

Karena alat ukur kualitas udara atau Particulate Metter Stasiun BMKG Beringin Muara Teweh dalam kondisi rusak atau tidak dapat digunakan.

Kepala Stasiun BMKG Beringin Muara Teweh, Sudarmono melalui Pengamat dan Prakirawan, Qomar Maulidi, Jumat 13 September 2019 mengatakan kerusakan alat Particulate Metter ini sudah terjadi dalam kurun waktu 1,5 bulan ini.

Alat Particulate Metter yang rusak ini adalah tipe 10 Mikro Meter atau kerap juga disebut PM 10.

"Alat pengukur kualitas udara BMKG Beringin saat ini dalam keadaan rusak. Kita sudah laporkan ke BMKG pusat dan saat ini menunggu kedatangan dari teknisi untuk dilakukan perbaikan," jelasnya.

Untuk kepastian perbaikan alat tersebut, Qomar masih belum bisa memastikannya, karena disebabkan banyak juga alat Particulate Metter yang rusak pada stasiun BMKG di Indonesia.

“Keruskaan alat Particulate Metter di setiap stasiun BMKG juga berbeda-beda, jadi penangannya ada yang cepat dan ada yang lambat," terangnya.

Jadi saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan teknisi untuk memperbaiki alat PM 10 ini. Informasi yang diterima BMKG Beringin, tim teknisi perbaikan alat tersebut, saat ini sedang melakukan perbaikan Particulate Metter di wilayah Aceh. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru