Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabut Asap Sebabkan Kualitas Udara di Sampit Masuk Kategori Buruk

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 September 2019 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kualitas udara di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini masuk dalam kategori buruk dengan titik tertinggi 797,113 mikrogram. Penyebabnya tidak lain ialah kabut asap akibat karhutla.

Hal itu berdasarkan Konsentrasi Partikulat (PM10) yang tercatat di Stasiun BMKG Bandara H Asan Sampit, Sabtu, 14 September 2019. 

"Kualitas udara saat ini masuk dalam kategori buruk, dengan titik tertinggi 797,123 mikrogram," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan. 

Kualitas udara tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Karena kabut asap yang terjadi saat ini bukan hanya semata asap, namun bercampur abu bekas kebakaran. 

Sementara itu, pada pagi hari, kabut asap di Sampit membuat jarak pandang hanya sekitar 50 meter. Sehingga sejumlah sekolah meliburkan proses belajar mengajar. 

"Jarak pandang pagi hari ini mencapai 50 meter. Namun saat siang asap terus menipis," kata Setiawan. 

Pemkab Kotim juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah agar meliburkan anak didiknya mulai Senin, 16 September 2019 hingga Sabtu, 21 September 2019. Hal itu dilakukan guna menjaga kesehatan para pelajar. 

"Sudah kami keluarkan surat edaran untuk libur sekolah agar kesehatan peserta didik tetap terjaga," ujar Bupati Kotim Supian Hadi. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru