Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pesawat Belum Bisa Mendarat di Bandara H Asan Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 September 2019 - 19:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aktivitas penerbangan di Bandara H Asan Sampit, hingga, Senin, 16 September 2019 masih belum bisa dilakukan. Pasalnya, pesawat belum bisa mendarat dampak kabut asap yang menyelimuti sejak beberapa hari terakhir.

"Sejak pagi hingga siang, tidak ada penerbangan di Bandara H Asan Sampit. Karena pesawat belum bisa melakukan pendaratan akibat kabut asap," ujar Kepala Bandara H Asan Sampit, Havandi Gusli, Senin, 16 September 2019.

Dirinya menjelaskan, hal tersebut disebabkan jarak pandang berada pada 1.200 meter. Sedangkan jarak pandang normal untuk pendaratan pesawat yakni 2.200 meter. Sehingga sangat beresiko jika dipaksakan.

"Dengan jarak pandang 1.200 meter, sangat berisiko untuk pendaratan," kata Havandi.

Sementara, pada Minggu, 15 September 2019 kemaren, tidak ada pendaratan sama sekali di Bandara H Asan Sampit. Hal itu dikarenakan areal bandara dan Kota Sampit diselimuti kabut asap sejak pagi hingga malam hari. Bahkan jarak pandang saat itu hanya berkisar antara 400 - 500 meter.

Dia pun berharap agar jarak pandang di daerah ini bisa terus membaik. Sehingga pesawat bisa mendarat. Dan tidak ada lagi penerbangan yang gagal.

Sementara, dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan Sampit, jarak pandang pada Senin, 16 September 2019 pagi pukul 07.00 WIB hanya 200 meter saja. Kemudian membaik pada pukul 09.00 WIB menjadi 2.500 meter. Namun pada pukul 12.00 WIB kembali berada pada 800 meter. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru