Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaimana Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

China Pimpin Impor Minyak Sawit dari Indonesia 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 19 September 2019 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Ekspor minyak sawit dan produk turunannya (di luar biodiesel dan oleochemical) hingga Juli 2019 mencapai 17,76 juta ton atau mengalami kenaikan sekitar 16 persen dari Juni.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono di Jakarta, medio pekan ini, mengatakan kenaikan tersebut juga terjadi dalam periode tahunan yakni sebesar 4,7 persen dari 16,97 juta ton pada 2018.

"Kenaikan ekspor terbesar dibukukan oleh China yang mengalami kenaikan 46,7 persen (yoy), disusul negara-negara di Afrika sebesar 20,11 persen (yoy) dan beberapa negara Asia, khususnya Jepang dan Malaysia," kata Joko.

Afrika sebagai negara tujuan ekspor baru yang sedang digarap Indonesia, menunjukkan kinerja cukup baik. Ini merupakan keberhasilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam melakukan promosi ke negara-negara Afrika.

Namun demikian, GAPKI mencatat perolehan devisa ekspor produk sawit mengalami penurunan, yang sampai dengan Juli, mencapai 9,8 miliar dolar AS, turun 18 persen dibanding periode yang sama 2018, yaitu sebesar 11,9 miliar dolar AS.

Joko menyatakan penurunan ekspor masih terjadi di India sebesar 19,86 persen (YoY), Amerika Serikat 14,3 persen (YoY), serta Pakistan dan Bangladesh.

Penurunan ekspor ke India masih dikarenakan pengenaan tarif impor yang tinggi sebesar 54 persen untuk produk olahan dan 40 persen untuk produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru