Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Dompu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Kemarau Petani di Katingan Tunda Masa Tanam Padi

  • Oleh Abdul Gofur
  • 20 September 2019 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Petani di wilayah Kabupaten Katingan harus menunda musim tanam Oktober - Maret atau Okmar karena dampak kemarau panjang menyebabkan sawah mereka mengalami kekeringan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Yosy, Jumat, 20 September 2019 membenarkan jika petani di wilayahnya saat ini menunda musim tanam padi untuk Okmar itu.

Menurut Yosy, yang didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Samsu Aidi dan Kasi Produksi TPH, Yosua Bawan, penundaan musim tanam Okmar dilakukan karena sawah-sawah petani sebagian besar mengalami kekeringan akibat musim kemarau tahun ini, terutama pada areal penghasil gabah terbesar di wilayah Kabupaten Katingan, yakni Kecamatan Katingan Kuala.

Biasanya, kata Yosy, petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala bisa tanam dua kali dalam setahun dengan menanam farietas unggul umur iga bulan.

"Untuk musim tanam Asep (April-September) kemarin petani kita tidak mengalami kendala, sehingga mereka bisa panen," katanya.

Namun untuk musim tanam Okmar ini petani terpaksa menunda musim tanam sambil menunggu hujan turun.

Yosy mengatakan, biasanya petani di wilayah Katingan Kuala pada September sudah mulai menanam padi untuk musim tanam Okmar itu. Namun karena kondisi sawah sebagian besar mengalami kekeringan, petani harus menunggu sampai datangnya hujan kembali turun. 

"Ya kalau sampai Oktober nanti hujan belum juga turun, berarti ada pergeseran musim tanam itu," sebutnya.

Padahal, pergeseran musim tanam itu dinilai cukup beresiko, selain masalah cuaca juga munculnya hama dan penyakit yang bisa saja terjadi.

"Sambil kita berharap dalam beberapa hari ke depan ada hujan sehingga petani bisa menanam padi sesuai rencana, tetapi kalau belum ada hujan ya mau tidak mau ada pergeseran musim tanam itu," imbuh Yosy. (ABDUL GOFUR/B-2)

Berita Terbaru

Dewan Dorong Pengembangan Potensi Pertanian Lebih Luas di Kalteng

Dewan Dorong Pengembangan Potensi Pertanian Lebih Luas di Kalteng

  • 20 April 2024 - 02:00 WIB
Pj Sekda Seruyan Sambut Kunjungan Danlanud Iskandar Pangkalan Bun

Pj Sekda Seruyan Sambut Kunjungan Danlanud Iskandar Pangkalan Bun

  • 20 April 2024 - 01:00 WIB
KPU Pulang Pisau Rekrut Anggota PPK dan PPS untuk Pilkada 2024

KPU Pulang Pisau Rekrut Anggota PPK dan PPS untuk Pilkada 2024

  • 20 April 2024 - 00:00 WIB
Satsamapta Polresta Palangka Raya Patroli ke SPBU

Satsamapta Polresta Palangka Raya Patroli ke SPBU

  • 19 April 2024 - 23:52 WIB
Dua Anggota Kodim 1013 Muara Teweh Pindah Satuan ke Kodam V Brawijaya

Dua Anggota Kodim 1013 Muara Teweh Pindah Satuan ke Kodam V Brawijaya

  • 19 April 2024 - 23:41 WIB
Polresta Palangka Raya Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Casis Polri

Polresta Palangka Raya Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Casis Polri

  • 19 April 2024 - 23:31 WIB
Danlanud Iskandar Audiensi Bersama Pemkab Seruyan

Danlanud Iskandar Audiensi Bersama Pemkab Seruyan

  • 19 April 2024 - 23:20 WIB
AP II: Penumpang Bandara Tjilik Riwut Periode Lebaran 2024 Meningkat

AP II: Penumpang Bandara Tjilik Riwut Periode Lebaran 2024 Meningkat

  • 19 April 2024 - 23:10 WIB
Pemkab Gunung Mas Hibahkan Rp8,3 Miliar Amankan Pilkada 2024

Pemkab Gunung Mas Hibahkan Rp8,3 Miliar Amankan Pilkada 2024

  • 19 April 2024 - 23:00 WIB
Kalteng Uji Petik Dua Kabupaten Evaluasi Akselerasi Penurunan Stunting

Kalteng Uji Petik Dua Kabupaten Evaluasi Akselerasi Penurunan Stunting

  • 19 April 2024 - 22:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri