Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

27 Titik Api Terpantau di Kabupaten Barito Utara Sejak Januari

  • Oleh Ramadani
  • 21 September 2019 - 19:02 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar, Sabtu 21 September 2019 mengatakan, ada 27 titik api atau hotspot di daerah ini sejak Januari lalu hingga 1 September 2019.

Dostan mengatakan, 27 titik api tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Rinciannya, 1 titik di Kecamatan Lahei, 10 titik di Kecamatan Teweh Baru, 2 titik di Kecamatan Montallat, 4 titik di Kecamatan Teweh Tengah.

Selanjutnya, 2 titik di Kecamatan Teweh Timur, 6 titik di Kecamatan Gunung Timang, dan 2 tiitik di kecamatan Teweh Selatan. Adapun jumlah luas lahan yang terbakar yakni mencapai sekitar 67 hektare.

Terkait itu, Kapolres Barito mengharapkan, agar semua elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bersinergi dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Apalagi, menjaga lingkungan agar tetap sehat merupakan amanat UUD 1945. Tepatnya pada pasal 28H ayat (1)," katanya.

Apabila lingkungan sehat, hutan mempunyai manfaat yang lestari, tidak terjadi pencemaran, maka manusia yang akan menikmati kehidupan nyaman dan sehat.

“Apabila lingkungan rusak dan hutan hancur, maka kita sendiri pulalah yang akan menderita,” tukasnya. (RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru