Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penilaian Tokoh Agama Terhadap Kinerja Polres Kotim Dalam Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 September 2019 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Apresiasi terhadap Polres Kotim yang tegas menangani kebakaran hutan dan lahan kembali muncul. Kali ini, apresiasi datang dari kalangan tokoh agama yang bahkan menilai sudah luar biasa.

Salah satunya pengasuh pondok pesantren Darul Amin Sampit, Ustadz Ahmad Rayyan Zuhdi Abrar, yang sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Kotim dan jajaran.

"Kapolres Kotim dan juga jajarannya kami lihat sudah luar biasa dalam menangani karhutla. Bahkan, sudah berapa orang ditindak-tegas karena kedapatan membakar lahan," kata Ustadz Rayyan, Sabtu, 21 September 2019.

Dia melihat polisi, TNI, pemerintah, dan tim Satgas Karhutla Kabupaten Kotim, lainnya sudah berupaya sebaik mungkin untuk menanggulangi karhutla di daerah ini.

Bahkan mereka rela siang malam meninggalkan keluarga baik itu anak dan istri, hanya demi menjalankan tugas untuk memadamkan api. Itu semua dilakukan agar daerah ini bebas kabut asap.

"Jangan sampai kita menghujat dan mengatakan bahwa itu sudah tugas mereka. Namun harus ada empati dari kita semua, karena mereka sudah berupaya sebaik mungkin untuk daerah ini agar tidak lagi terjadi kabut asap," kata Rayyan.

Dalam penanganan secara hukum, mereka juga sudah melakukan penindakan terhadap pelaku pembakar lahan. Tidak hanya yang dilakukan oleh perorangan, bahkan korporasi juga sudah mulai dilakukan penyelidikan.

"Kita harus percayakan kepada mereka, dan mudah-mudahan penindakan pelaku pembakar lahan tersebut, bisa menkadi contoh bagi yang lain agar tidak melakukan hal yang sama," terang Rayan.

Usaha mereka tersebut harus didukung oleh semua elemen masyarakat. Jangan sampai, apa yang sudah diusahakan malah tidak didukung, dan diindahkan oleh sejumlah oknum, hingga terus melakukan pembakaran lahan mereka.

"Membakar lahan ini boleh saja, asal tidak ada dampaknya. Namun kalau sudah seperti saat ini, hingga membuat darurat kabut asap, janganlah kita terus menambahnya dengan membakar lahan," pesan Ustadz Rayyan.

Berita Terbaru