Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tuban Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemenag Kapuas Bersama FKUB Laksanakan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 22 September 2019 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kapuas bersama Forum Kerukunan Umat Beragama telah melaksanakan pembinaan umat beragama diikuti perwakilan dari organisasi keagamaan bertempat di Aula Kantor Kemenag setempat.

Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas Ahmad Bahruni mengatakan, pembinaan itu dilaksanakan sebagai perwujudan komitmen visi, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Kapuas yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin berdasarkan falsafah ‘huma betang’.

Menurut dia, tanggungjawab dalam pembinaan kehidupan beragama tidak dapat semata-mata dipikulkan kepada pemerintah, melainkan umat beragama itu sendirilah yang pertama-tama dan terutama harus memikul tanggungjawab.

“Iya, kami sudah laksanakan pembinaan kerukunan umat beragama, bekerjasama dengan FKUB Kapuas. Karena ini penting untuk kemajuan kita semua," ucap Ahmad Bahruni kepada wartawan, Minggu, 22 September 2019.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa keberadaan FKUB di daerah mempunyai peran positif dalam menjaga kerukunan intern umat terlebih lagi membantu pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan.

"Saya berharap agar semua pihak senantiasa menyadari kedudukan masing-masing sebagai komponen bangsa dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kapuas Masyumi Rivai mengatakan, kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindari di tengah perbedaan.

Dengan kerukunan antar umat beragama akan terciptanya suasana yang damai dalam bermasyarakat, toleransi antar umat beragama meningkat, menciptakan rasa aman bagi agama lain dan meminimalisir konflik yang mengatasnamakan agama.

“Kendala yang dihadapi dalam mencapai kerukunan umat beragama yaitu rendahnya sikap toleransi, kepentingan politik dan sikap fanatisme," kata Masyumi.

Ia mengimbau agar selalu dilakukan dialog antar pemeluk agama dan menanamkan sikap optimis terhadap tujuan untuk mencapai kerukunan antar umat beragama.

Berita Terbaru