Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Tewas Tenggelam di Sungai Mentaya Diduga Derita Penyakit ini

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 September 2019 - 21:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Korban tenggelam di Sungai Mentaya, berinisial MR (28), diduga tenggelam karena penyakit epilepsinya kambuh. Korban terjatuh ke sungai dan tidak bisa diselamatkan hingga meninggal dunia. 

"Dari keterangan keluarga, korban ada menderita penyakit epilepsi. Sehingga kemungkinan besar saat kejadian itu penyakitnya kambuh," ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kasat Pol Air Iptu Jaka Waluya, Senin, 23 September 2019. 

Epilepsi merupakan penyakit yang cukup membahayakan jika sedang kambuh. Kebanyakan akan mencari air saat sedang kambuh. 

Meskipun memiliki riwayat penyakit tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan penyebab lainnya.

Korban tenggelam di tepi Sungai Mentaya, Jalan Iskandar, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim. Saat itu korban ke lanting sungai untuk mencuci sepeda pancal, sekitar pukul 17.00 WIB. 

Saat itu, hanya ada seorang anak di lanting tersebut, yang sedang mencuci pakaian. Namun jaraknya sekitar 2 meter dari posisi korban. Tidak berapa lama, tiba-tiba saksi mendengar ada orang terjatuh ke sungai. Lalu dia langsung mengarahkan pandangan ke lokasi korban mencuci sepeda. 

Setelah dilihat, ternyata korban sudah tidak ada. Dia pun langsung berteriak minta tolong, kepada warga sekitar. Hingga akhirnya puluhan masyarakat mencari korban dengan perlatan seadanya. 

Polisi, Basarnas, dan PMI yang mendapatkan laporan, juga ikut melakukan pencarian. Hingga akhirnya pada pukul 18.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru